info kesehatan Tumbuh kembang seorang anak ternyata juga sangat dipengaruhi oleh peran seorang ayah. Kenyataan ini adalah sebuah fakta yang diambil dari hasil penelitian. Seperti yang dilansir oleh today.com, para peneliti di Uppsala University mengumpulkan 24 kasus tentang keterlibatan ayah dalam mengasuh dan dampak yang diterima oleh sang anak. Untuk lebih jelasnya, simak info lengkapnya di bawah ini.
Efek Sosial dan Psikologis yang Diterima oleh Sang Anak
Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Uppsala University dilakukan secara longitudinal. Artinya adalah mereka mengikuti perkembangan ayah dan keluarga yang dijadikan obyek penelitian selama sedikitnya setahun.
Para peneliti menemukan banyak sekali efek sosial dan psikologis yang muncul akibat keterlibatan ayah langsung dalam mengasuh anak-anaknya. Anak-anak yang sering diajak bermain bersama, membaca bersama, jalan-jalan bersama, dan mendapat perhatian dari ayah mereka tidak terlalu banyak memiliki masalah atau perilaku buruk di awal-awal tahun sekolah. Dan ketika anak-anak tersebut tumbuh dewasa, mereka sedikit sekali memiliki kecenderungan untuk menjadi pelaku kriminal.
Dampak Positif Keterlibatan Ayah dalam Mengasuh Anak
Diantara sejumlah bayi yang lahir secara prematur, mereka yang dekat dengan ayah dan langsung diasuh oleh ayahnya memiliki nilai IQ yang lebih tinggi pada usia tiga tahun dibandingkan mereka yang tidak pernah diajak bermain atau mendapat perhatian ayahnya. Anak-anak yang ketika kecil dekat dengan ayah mereka sedikit sekali memiliki kecenderungan untuk merokok saat usia remaja.
Ross D. Parke dari University of California, Riverside yang lebih banyak memfokuskan pada perkembangan sosial anak-anak meyakini bahwa ayah memiliki peranan penting dalam kemampuan anak untuk bersosialisasi. Ibu dan ayah sama-sama berperan penting dalam kemampuan seorang anak untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.
Anak-anak yang dulu sangat dekat dengan ayahnya memiliki kemampuan transisi yang lebih mudah saat di sekolah dasar. Selain itu, anak-anak yang dulu sering bergantian dengan ayahnya untuk membuat gagasan permainan dan aktivitas akan tumbuh menjadi anak yang lebih kompeten, tidak terlalu agresif, dan lebih banyak disukai orang. Ayah seperti ini--bukan ayah yang otoriter--memberi kesempatan bagi sang anak untuk bisa memahami arti saling memberi dan menerima.
Sosok seorang ayah sangat mempengaruhi tumbuh kembang dan kepribadian anaknya. Ladies, jika saat ini Anda sudah mempunyai anak atau berencana untuk memiliki anak dalam waktu dekat, Anda bisa coba bicarakan dengan pasangan Anda tentang pentingnya peran dan keterlibatan seorang ayah untuk membentuk kepribadian anak yang baik dan positif.
Efek Sosial dan Psikologis yang Diterima oleh Sang Anak
Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Uppsala University dilakukan secara longitudinal. Artinya adalah mereka mengikuti perkembangan ayah dan keluarga yang dijadikan obyek penelitian selama sedikitnya setahun.
Para peneliti menemukan banyak sekali efek sosial dan psikologis yang muncul akibat keterlibatan ayah langsung dalam mengasuh anak-anaknya. Anak-anak yang sering diajak bermain bersama, membaca bersama, jalan-jalan bersama, dan mendapat perhatian dari ayah mereka tidak terlalu banyak memiliki masalah atau perilaku buruk di awal-awal tahun sekolah. Dan ketika anak-anak tersebut tumbuh dewasa, mereka sedikit sekali memiliki kecenderungan untuk menjadi pelaku kriminal.
Dampak Positif Keterlibatan Ayah dalam Mengasuh Anak
Diantara sejumlah bayi yang lahir secara prematur, mereka yang dekat dengan ayah dan langsung diasuh oleh ayahnya memiliki nilai IQ yang lebih tinggi pada usia tiga tahun dibandingkan mereka yang tidak pernah diajak bermain atau mendapat perhatian ayahnya. Anak-anak yang ketika kecil dekat dengan ayah mereka sedikit sekali memiliki kecenderungan untuk merokok saat usia remaja.
Ross D. Parke dari University of California, Riverside yang lebih banyak memfokuskan pada perkembangan sosial anak-anak meyakini bahwa ayah memiliki peranan penting dalam kemampuan anak untuk bersosialisasi. Ibu dan ayah sama-sama berperan penting dalam kemampuan seorang anak untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.
Anak-anak yang dulu sangat dekat dengan ayahnya memiliki kemampuan transisi yang lebih mudah saat di sekolah dasar. Selain itu, anak-anak yang dulu sering bergantian dengan ayahnya untuk membuat gagasan permainan dan aktivitas akan tumbuh menjadi anak yang lebih kompeten, tidak terlalu agresif, dan lebih banyak disukai orang. Ayah seperti ini--bukan ayah yang otoriter--memberi kesempatan bagi sang anak untuk bisa memahami arti saling memberi dan menerima.
Sosok seorang ayah sangat mempengaruhi tumbuh kembang dan kepribadian anaknya. Ladies, jika saat ini Anda sudah mempunyai anak atau berencana untuk memiliki anak dalam waktu dekat, Anda bisa coba bicarakan dengan pasangan Anda tentang pentingnya peran dan keterlibatan seorang ayah untuk membentuk kepribadian anak yang baik dan positif.
0 Response to "Pentingnya Peran Ayah dalam Tumbuh Kembang Anak"
Posting Komentar