Info Kesehatan Anda masih boleh makan di restoran atau cafe saat diet. Hanya saja, jangan terlalu sering dan ada rambu-rambu yang perlu Anda perhatikan agar diet Anda tidak kacau:
1. Jika berencana akan keluar makan di malam hari, jangan berpuasa sepanjang siang, karena Anda justru akan makan berlebihan saat makan malam. Makanlah snack rendah IG/MG sebelum berangkat.
2. Minum air putih setiap kali akan menyuap makanan.
3. Bertanyalah ke pelayan resto tentang bahan-bahan dari makanan yang Anda pesan, dan pilihlah yang paling sehat. Kalau ingin makan steak, pilih daging tanpa lemak dan kulit.
4. Pilih nasi merah atau jenis roti yang rendah IG/MG.
5. Ganti menu gorengan dengan menu ungkepan, salad, atau sayuran dan buah.
6. Makanlah dengan perlahan dan nikmati makanan Anda.
7. Ingat, minum wine jangan lebih dari dua gelas. Itu saja sudah memasok 200 kalori.
8. Selalu ingat dasar-dasar pengolahan makanan yang dianjurkan, yakni: direbus, dipanggang, atau dibakar.
9. Untuk dessert, pilih pisang atau apel panggang (bukan pie, pastry, atau puding). Tanpa tambahan gula, susu, atau cokelat meses.
10. Untuk makanan Cina, pilih hidangan serba panggang. Perbanyak sayuran, hindari nasi, mi, atau peking duck yang banyak lemak. Hati-hati makan dimsum. Karena ukurannya kecil, kita cenderung makan dalam jumlah banyak.
11. Di restoran Italia, pilih salad dan buah. Pizza boleh saja, tapi jangan lebih dari satu potong. Sebaiknya pilih daging atau ikan bakar. Sebisanya hindari garlic bread, keju parmesan, risotto, tiramisu, dan es krim. Atau cukup mencicipi sedikit saja. Caranya, pesan satu porsi dan dimakan beramai-ramai.
12. Untuk makanan Thai, pilih salad yang dipadu dengan ikan dan seafood. Untuk sup, pilih sup ikan atau ayam yang dicampur sayuran (tom yam pla). Hindari makanan dari ketan atau yang bersantan.
13. Untuk makanan Jepang, silakan nikmati sushi yang biasanya menggunakan nasi ber-IG rendah, tapi porsinya kecil saja. Sashimi lebih baik lagi, karena dimakan tanpa nasi. Hindari tempura, karena digoreng.
14. Tentu tak dilarang jika sesekali Anda makan fastfood. Tapi dalam porsi kecil. Sadari bahwa kalori dan lemak chicken caesar salad lebih tinggi daripada cheese burger tanpa dressing. Jangan tambahkan dressing atau saus apa pun. Jangan pesan milkshake atau minuman manis lain, cukuplah air mineral. Hindari paduan makanan dan minuman manis, misalnya muffin dengan capuccino (kalorinya bisa mencapai 500). Jangan terjebak dengan iming-iming label low-fat, karena bisa jadi itu mengandung gula tinggi. Atau low-carb yang kemungkinan besar mengandung lemak tinggi
1. Jika berencana akan keluar makan di malam hari, jangan berpuasa sepanjang siang, karena Anda justru akan makan berlebihan saat makan malam. Makanlah snack rendah IG/MG sebelum berangkat.
2. Minum air putih setiap kali akan menyuap makanan.
3. Bertanyalah ke pelayan resto tentang bahan-bahan dari makanan yang Anda pesan, dan pilihlah yang paling sehat. Kalau ingin makan steak, pilih daging tanpa lemak dan kulit.
4. Pilih nasi merah atau jenis roti yang rendah IG/MG.
5. Ganti menu gorengan dengan menu ungkepan, salad, atau sayuran dan buah.
6. Makanlah dengan perlahan dan nikmati makanan Anda.
7. Ingat, minum wine jangan lebih dari dua gelas. Itu saja sudah memasok 200 kalori.
8. Selalu ingat dasar-dasar pengolahan makanan yang dianjurkan, yakni: direbus, dipanggang, atau dibakar.
9. Untuk dessert, pilih pisang atau apel panggang (bukan pie, pastry, atau puding). Tanpa tambahan gula, susu, atau cokelat meses.
10. Untuk makanan Cina, pilih hidangan serba panggang. Perbanyak sayuran, hindari nasi, mi, atau peking duck yang banyak lemak. Hati-hati makan dimsum. Karena ukurannya kecil, kita cenderung makan dalam jumlah banyak.
11. Di restoran Italia, pilih salad dan buah. Pizza boleh saja, tapi jangan lebih dari satu potong. Sebaiknya pilih daging atau ikan bakar. Sebisanya hindari garlic bread, keju parmesan, risotto, tiramisu, dan es krim. Atau cukup mencicipi sedikit saja. Caranya, pesan satu porsi dan dimakan beramai-ramai.
12. Untuk makanan Thai, pilih salad yang dipadu dengan ikan dan seafood. Untuk sup, pilih sup ikan atau ayam yang dicampur sayuran (tom yam pla). Hindari makanan dari ketan atau yang bersantan.
13. Untuk makanan Jepang, silakan nikmati sushi yang biasanya menggunakan nasi ber-IG rendah, tapi porsinya kecil saja. Sashimi lebih baik lagi, karena dimakan tanpa nasi. Hindari tempura, karena digoreng.
14. Tentu tak dilarang jika sesekali Anda makan fastfood. Tapi dalam porsi kecil. Sadari bahwa kalori dan lemak chicken caesar salad lebih tinggi daripada cheese burger tanpa dressing. Jangan tambahkan dressing atau saus apa pun. Jangan pesan milkshake atau minuman manis lain, cukuplah air mineral. Hindari paduan makanan dan minuman manis, misalnya muffin dengan capuccino (kalorinya bisa mencapai 500). Jangan terjebak dengan iming-iming label low-fat, karena bisa jadi itu mengandung gula tinggi. Atau low-carb yang kemungkinan besar mengandung lemak tinggi
0 Response to "Aturan Makan Di Luar Saat Diet"
Posting Komentar