Menghilangkan Rasa Sakit Tanpa Obat

Info Kesehatan Selain obat, banyak cara yang dapat dipilih untuk mengatasi rasa sakit (non-farmaka). Beberapa terapi yang bisa membantu antara lain:

Fisioterapi
Meliputi semua aspek gerak dan kontrol rasa sakit.

Pemijatan
Beberapa jenis pemijatan antara lain: swedish massage (relaksasi untuk sakit punggung dan stres), remedial (meningkatkan pergerakan pada sendi dan meregangkan otot), lymphatic drainage (perawatan untuk tubuh yang terlalu banyak menahan cairan dan sinusitis), dan shiatsu (gabungan akupunktur dan pemijatan untuk mengembalikan aliran energi dalam tubuh).

Akupunktur
Biasanya digunakan sebagai anastesi untuk orang-orang yang tidak cocok dengan obat anastesi. Pergerakan jarum melepaskan hormon endorfin yang menghasilkan efek analgesik. Biasan digunakan untuk nyeri punggung bawah, radang sendi, dan nyeri saraf.

Hidroterapi
Dengan air panas, bermanfaat melebarkan pembuluh darah, merangsang keringat, serta relaksasi otot dan sendi. Sedangkan hidroterapi dengan air dingin bermanfaat untuk mengecilkan pembuluh darah dan  mengurangi pembengkakan. Untuk mengurangi stres, seringkali ditambahkan aromaterapi. Berolahraga di air atau berenang juga memiliki nilai tambah karena beban tubuh lebih kecil. Namun perlu diperhatikan bagi penderita darah tinggi, sakit jantung, diabetes, atau pada wanita hamil, karena terapi ini dapat  meningkatkan tekanan darah.

Osteopati
Dalam hal ini tubuh dianggap sebagai satu kesatuan sehingga ketidakseimbangan pada salah satu organ akan mempengaruhi kerja keseluruhan sistem. Terapis bekerja dengan kombinasi pemijatan, peregangan, dan latihan sendi. Umumnya digunakan untuk meredakan sakit kepala, sakit leher, dan radang sendi.

Chiropractic
Diterapkan karena rasa sakit terjadi karena adanya gangguan pada tulang belakang yang mempengaruhi fungsi normal dari sistem saraf. Terapis akan memperbaiki area tulang belakang yang bermasalah melalui serangkaian latihan dan penekanan. Beberapa kondisi yang dapat disembuhkan dengan chiropractic adalah nyeri punggung bawah, leher, kepala, bahu,  serta gangguan menjelang haid dan radang sendi.

Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS)
Terapi ini dengan cara  mengirim arus listrik tegangan rendah dengan frekuensi tinggi ke dalam kulit untuk memutuskan pengiriman pesan rasa sakit ke otak dan merangsang sekresi endorfin. Teknik ini merangsang serat saraf dengan elektroda yang ditempatkan pada kulit.

Biofeedback
Merupakan teknik pengukuran fungsi tubuh –seperti pernapasan, detak jantung dan tekanan darah, suhu tubuh, serta tegangan otot- untuk kemudian dilakukan relaksasi.