Mencegah Resistensi Insulin

Info Kesehatan Anda mungkin punya seabrek kegiatan yang menghabiskan tenaga sehingga seringkali membuat stress berlebih dan ‘olah raga mulut’ tampaknya menjadi pelampiasan yang memuaskan. Tapi setelah berat badan makin bertambah, Lingkar perut makin ‘melar’, Kok Berat badan jadi sulit dikembalikan?  Tidak seperti saat Anda masih usia 20an. Salah satu alasannya, mungkin Anda mengalami resistensi insulin dan tau kah Anda, banyak penyakit berbahaya mengintip dibaliknya.
  
Resistensi insulin adalah kondisi dimana  insulin –hormon yang disekresi oleh pangkreas untuk mengontrol  level gula darah dalam tubuh, tidak lagi bekerja dengan semestinya-. Sel-sel dalam tubuh memerlukan gula (glukosa) untuk
energi. Ketika Anda makan karbohidrat, tubuh Anda akan mengubahnya menjadi glukosa. Kemudian glukosa ini akan dibawa melalui aliran darah menuju sel-sel dalam tubuh. Namun, karena molekul glukosa tidak bisa menembus dinding sel maka dibutuhkan bantuan insulin untuk menjaga glukosa tetap berada dalam sel. Pada sebagian orang, sel-selnya tidak merespon insulin dengan baik dan dikenal dengan gejala resistensi insulin.
  
Bagaimana seseorang bisa mengalami resistensi insulin?
Beberapa faktor yang disinyalir dapat menyebabkan resistensi ini antara lain adalah kegemukan, diet dengan konsumsi tinggi karbohidrat, gaya hidup kurang bergerak. Dr. Yunus Tanggo SpPD, Ph.D dari RS. Premier Bintaro juga mengemukakan, "Resistensi Insulin juga secara genetik diturunkan, semisalnya pada pasien diabetes. Akan tetapi hampir semua orang yang mengalami kegemukan akan mengalami resistensi insulin yang kemudian bisa mengarah pada penyakit diabetes, kardiovaskuler, hipertensi dan kemandulan (Poly cystic ovarial syndrome)".
  
Gejala resisten terhadap insulin ini muncul dengan beberapa gejala yang memupuk selama tahunan sebelum akhirnya menunjukkan gejala yang mengarah pada resistensi. Diantaranya adalah kelelahan yang biasanya terjadi akibat sel-sel tidak mendapatkan energi akibat penyerapan glukosa yang kurang baik. Perut terasa kembung dan sugar craving adalah satu gejala yang sering akibat dari level insulin dan glukosa yang berfluktuasi di dalam tubuh. Dan salah satu pertanda yang paling umum adalah adanya timbunan lemak di bagian tubuh tertentu. Insulin seringkali menyimpan lemak di bagian abdominal (perut) sehingga rata-rata wanita –dan pria- yang mengalami restensi insulin memiliki lingkar perut yang besar.
  
Bagi mereka yang mengalami resistensi insulin, seberapa besar usaha untuk menjaga berat badan dengan diet sehat dan olah raga teratur sekalipun, sering tetap sulit menurunkan berat badan. Karena insulin –regulator utama terhadap glukosa dan lemak dalam tubuh-  tidak bekerja dengan baik untuk mengimbangi kalori yang masuk dan keluar dari dalam tubuh. Jika gejala ini dapat didiagnosa lebih dini, tidak hanya dapat dikendalikan, resistensi terhadap insulin juga dapat diperbaiki dengan pola diet dan olah raga yang tepat. Ingat, mencegah resistensi insulin berarti juga mencegah komplikasi penyakit-penyakit lain.



0 Response to "Mencegah Resistensi Insulin "

Posting Komentar