Chek Up Kesehatan itu Penting

Info Kesehatan Tahun telah berganti, sudahkah Anda melakukan tes kesehatan? Mungkin Anda berniat untuk melakukan general check up, tapi masih menyimpan pertanyaan: apakah semua tes harus dijalani dan kapan seharusnya dilakukan? Simak saran dari Dr. dr. C. Heriawan S, SpPD, Msc, ahli penyakit dalam dari RS Cipto Mangunkusumo berikut, agar Anda tidak melewatkan tes kesehatan yang penting.

Dari jantung sampai mata
Beberapa tes kesehatan hanya perlu Anda lakukan setelah memasuki usia tertentu atau setelah muncul keluhan. Dalam kondisi normal dan sehat, setiap orang perlu
melakukan pemeriksaan khusus penyakit dalam untuk mendeteksi dini adanya ketidaknormalan. Langkah ini adalah satu-satunya cara mudah dan murah untuk mencegah penyakit.

Guna mendeteksi penyakit dalam, perlu suatu pemeriksaan menyeluruh yang meliputi paru-paru, ginjal, hati, dan jantung, serta sistem metabolisme tubuh, yaitu gula darah, kolesterol, dan asam urat.

Pemeriksaan otak tidak disarankan jika tidak ada keluhan atau ditemukan kelainan fungsi otak, misalnya Anda sering lupa atau sulit mengungkapkan gagasan. Umumnya pemeriksaan otak dilakukan ketika terjadi kemunduran pada usia 60-an, bekerja sama dengan dokter ahli saraf dan psikiater-geriatri (dokter spesialis kedokteran jiwa khusus untuk manula).

Ada dua organ tubuh yang sering ‘terlupakan’, yaitu mata dan gigi. Gangguan pada keduanya bisa menimbulkan gangguan pada organ tubuh lain. Banyak orang yang malas memeriksakan mata sampai kondisinya parah sehinggasulit diobati. Padahal deteksi dini kelainan mata penting, terutama bagi penderita kencing manis atau hipertensi.

Begitu pula halnya dengan gigi. Anda baru ke dokter jika mulai muncul keluhan. Gigi berlubang atau infeksi pada sisa akar gigi (yang dicabut) bisa menjadi pintu masuk penyakit yang lebih serius, seperti ginjal, jantung, sendi, dan infeksi paru-paru. Penyakit gigi yang tersembunyi juga bisa menyebabkan sakit kepala, telinga, sendi bahu, maupun rahang.

Khusus wanita
Gangguan kesehatan yang paling mengancam wanita dan perlu diwaspadai adalah kanker leher rahim dan payudara; terutama bagi Anda yang mengalami haid pertama sebelum usia 12 tahun, berhenti haid di atas usia 50 tahun, atau memiliki riwayat keturunan penderita kedua penyakit ini. Sementara wanita yang sering berganti pasangan dalam berhubungan seks lebih mudah untuk terserang kanker leher rahim. Sedangkan wanita yang belum pernah melahirkan berisiko lebih besar untuk menderita kanker payudara.

Untuk mendeteksi kanker leher rahim, tak ada cara selain pap smear setiap tahun. Memang tes ini tidak nyaman, tapi hanya dengan cara ini dokter dapat menemukan adanya ketidaknormalan pada selaput lendir leher rahim. Dewasa ini pemeriksaan dilakukan melalui ThinPrep dan PapNet. Pada prinsipnya, kedua pemeriksaan ini hampir sama, hanya cara pengambilan sampel dan tingkat ketepatannya berbeda. Dan, Papnet dianggap memiliki tingkat keakuratan paling tinggi.  

Sedangkan untuk mendeteksi kanker payudara, dapat dilakukan dengan  mamografi dan ultrasonografi (USG) payudara. Metode mamografi juga terasa kurang nyaman, karena payudara harus ditekan. Anda disarankan melakukan kombinasi dua tes ini, karena akurasinya bisa mencapai 95 persen.     

Cara lain yang juga dianjurkan untuk mendeteksi kanker payudara adalah melakukan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari). Jika dilakukan setiap hari, Anda akan lebih mudah menemukan benjolan yang tidak biasa. Termasuk normal jika ada benjolan di sekitar payudara saat menjelang haid yang disebabkan perubahan hormon. Tapi jika benjolan tersebut tidak hilang setelah lewat masa haid, segera periksakan diri ke dokter ahli.

Maka, jika dokter meminta Anda melakukan tes kesehatan tertentu, jangan buru-buru panik. Mungkin saja itu hanya pemeriksaan rutin yang perlu dilakukan pada usia Anda. Begitu juga sebaliknya, jika dokter tidak menyuruh Anda melakukan suatu tes, bukan berarti dokter kurang tanggap, namun karena Anda memang tidak membutuhkan tes tersebut.

Lebih baik jika Anda memiliki dokter keluarga yang tahu persis riwayat kesehatan Anda, sehingga ia bisa membantu mengarahkan tes kesehatan yang benar-benar Anda perlukan.






0 Response to "Chek Up Kesehatan itu Penting"

Posting Komentar