Glaukoma Merusak Mata

Info Kesehatan Gangguan penglihatan ini lebih sering menyerang mereka yang berusia di atas 40, namun tidak menutup kemungkinan juga dapat dialami bayi dan remaja. Glaukoma merupakan penyebab kebutaan nomor dua setelah katarak. Karena saluran cairan yang keluar dari bola mata terhambat, maka bola mata akan membesar dan menekan saraf mata yang berada di belakang bola mata. Akibatnya, saraf mata tidak mendapatkan aliran darah dan lama-lama akan mati.


Penyebab
Tidak diketahui hingga kini, tetapi usia, kebiasaan merokok dan keturunan dipercaya sebagai faktor pemicu. Bila ayah atau ibu kita mengidap glaukoma, maka besar kemungkinan kita akan terkena glaukoma di usia lanjut. Mereka yang mengidap diabetes atau pengguna steroid jangka panjang juga rentan terkena glaukoma.

Gejala
Glaukoma menyerang saraf mata secara perlahan sehingga sulit disadari. Dalam kondisi akut, tekanan bola mata meninggi secara mendadak dan menyebabkan pusing, sakit di sekeliling mata dan wajah, serta penglihatan menjadi berkurang. Pada penderita akut biasanya akan melihat pelangi di sekitar lampu dan merasakan mual.

Pengobatan
Glaukoma akut harus ditangani sesegera mungkin karena dapat menyebabkan kebutaan permanen dalam waktu satu sampai lima hari. Untuk segera mengurangi tekanan dalam bola mata, dokter memberi obat tetes. Ketika tekanan sudah berkurang, mata dilaser untuk membuat saluran kecil pada sclera agar cairan dalam bola mata dapat mengalir keluar.

Pencegahan
Cara yang paling efektif untuk menangani glaukoma adalah dengan melakukan pemeriksaan mata rutin setiap tahun. Bila berusia di atas 40, mengidap diabetes atau memiliki riwayat glaukoma dalam keluarga, lakukan pemeriksaan rutin tiap 6 bulan sekali.

0 Response to "Glaukoma Merusak Mata"

Posting Komentar