Memilih Makanan Yang Tepat

Info Kesehatan Kolesterol berasal dari dua sumber. Yang satu, disebut kolesterol darah, diproduksi oleh hati (sekitar 1000 miligram sehari) yang lainnya disebut dietary cholesterol atau kolesterol makanan. Kolesterol makanan hanya ada pada produk dari hewan, seperti daging sapi, ayam, kuning telur, ikan, dan produk susu. Kolesterol makanan tidak ada pada avokad, kacang, minyak sayur, biji-bijian, buah-buahan, sayur-sayuran.

Sekalipun tidak sama dengan lemak jenuh, kolesterol makanan dapat meningkatkan kadar kolesterol darah. Dan, meskipun Anda membutuhkan kolesterol agar
tubuh bisa berfungsi secara normal, tubuh memproduksinya secara cukup hingga Anda tidak perlu menambah lagi dari makanan. Asosiasi jantung di Amerika menyarankan agar asupan kolesterol makanan setiap orang tak lebih dari 300 miligram sehari.

Apakah menopause mempengaruhi kolesterol?
Ya, kolesterol darah cenderung meningkat setelah menopause. Wanita yang menjalani terapi sulih hormon cenderung menurun kadar kolesterolnya.

Seberapa sering saya harus menjalani tes darah?
Pemeriksaan darah secara teratur disarankan pada semua orang dewasa (45 tahun ke atas), juga bagi mereka yang lebih muda tapi memiliki faktor risiko penyakit jantung, misalnya riwayat keluarga atau perokok berat.

Apakah kolesterol sama dengan lemak?
Tidak. Keduanya adalah bagian yang berbeda dari makanan. Makanan bisa saja kaya akan lemak, tapi tidak mengandung kolesterol (misalnya sayur). Di sisi lain, makanan bisa saja tinggi kolesterol, tapi rendah lemak (contohnya ginjal). Mengonsumsi sesedikit mungkin lemak jenuh adalah cara terbaik menurunkan kadar kolesterol darah Anda.

Kata orang, kacang itu berlemak. Benarkah?
Kebanyakan kacang kaya akan lemak, tapi hanya yang sehat -tak jenuh atau tak jenuh ganda. Kacang tanpa garam boleh-boleh saja menjadi bagian dalam menu Anda sehari-hari. Kacang-kacangan takkan meningkatkan kadar kolesterol asalkan Anda ingat, kalorinya tinggi. Jangan banyak-banyak dan jangan sering makan kacang, khususnya bila Anda sedang menjaga berat badan.

Saya disarankan untuk tidak makan daging dan produk susu. Dari mana saya mendapar zat besi dan kalsium?
Produk susu kaya akan kalsium, sementara daging sapi, ikan serta ayam adalah sumber kalsium. Tidak perlu Anda pantang. Pilih daging yang tidak berlemak, batasi jumlahnya 120 gram sehari dan pilih produk susu yang rendah lemak. Penting sekali untuk membatasi asupan susu full cream, karena produk ini merupakan sumber lemak jenuh.

Bolehkah saya makan udang?
Udang sangat rendah lemak jenuhnya, sekalipun mengandung kolesterol makanan. Makan udang seminggu sekali tidak akan meningkatkan kadar kolesterol darah Anda.

Bagaimana dengan telur?
Lemak dan kolesterol pada telur terdapat pada kuningnya. Kalau dokter mengatakan kadar kolesterol Anda tinggi, batasi asupan kuning telur. Sulit mengatakan berapa butir telur yang boleh Anda makan dalam seminggu, karena tubuh merespon secara berbeda terhadap kolesterol makanan. Bila Anda khawatir, bicarakan dengan dokter.

Apakah kopi meningkatkan kolesterol?
Konsumsi kopi dalam jumlah terbatas, aman-aman saja. Beberapa cara menyiapkan kopi, misalnya merebus biji kopi dalam waktu yang lama bisa meningkatkan kadar kolesterol darah.

Bagaimana dengan alkohol?
Alkohol tidak meningkatkan kolesterol darah, tapi dapat meningkatkan trigliserida, tekanan darah, dan berat badan. Minum alkohol dapat meningkatakn risiko terhadap tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.

Apa saja yang boleh dimakan pda kesempatan khusus seperti Natalan atau Lebaran?
Dalam acara-acara tertentu, umumnya hidangannya tidak ideal bagi Anda yang menjaga kadar kolesterol. Namun tak perlu cemas. Manjakan diri sesekali, apalagi setahun sekali, takkan berbahaya bagi kesehatan Anda. Makanan yang Anda santap pada 364 hari di luar hari raya itulah yang menentukan kadar kolesterol darah Anda. Jadi, silakan nikmati saja opor ayam atau rendang daging itu!




0 Response to "Memilih Makanan Yang Tepat"

Posting Komentar